Sate Bulayak adalah sajian kuliner
yang harus Anda coba saat liburan di Nusa Tenggara Barat. Sate ini terbuat dari
daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok disajikan dengan lontong.
Lezat!
Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun
aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk
membukanya harus dengan gerakan memutar. Hampir sama dengan lontong, bedanya
masakan Jawa itu dibungkus dengan daun pisang. Hampir mirip juga dengan
ketupat, walaupun berbeda bentuk karena ketupat berbentuk persegi empat. Dalam
bahasa Sasak “Bulayak” memang berarti “lontong”. Bagi
beberapa orang, rasa Bulayak jauh lebih lembut dan gurih ketimbang lontong
maupun ketupat. Daun aren-lah yang membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap
dan membedakan dengan lontong dan ketupat.
Bulayak disajikan dengan sate daging
sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang
tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah
dominan. Setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar,
jintan dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar diatas arang batok kelapa.
Aroma sate yang sedang dibakar inilah yang membuat pembeli tak sabar untuk
segera melahap Sate Bulayak. Setelah matang, sate dikucuri air jeruk nipis dan
ditaruh sambal. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya
tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini
dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Minuman paduan pas
untuk Sate Bulayak adalah es kelapa muda yang disajikan dalam batoknya tanpa
ditambahi pemanis buatan. Sedap!.
Oya, racikan bumbu Sate Bulayak yang
sarat dengan cabai inilah yang membuat rasa sate tidak hanya gurih namun juga
super pedas, seperti citarasa makanan khas lombok lainnya. Bagi Anda
yang tidak biasa makan makanan pedas ada baiknya untuk tidak makan sambalnya
terlalu banyak. Walaupun diakui oleh banyak penikmat kuliner bahwa pedasnya
Sate Bulayak inilah yang membuat kita tak mau berhenti makan hingga tandas di
suapan yang terakhir.
Semula penjual Sate Bulayak hanya
bisa ditemui di Kecamatan Narmada Lombok Barat, namun kini sudah merambah ke
berbagai tempat, khususnya di objek-objek wisata seperti di halaman Pura
Lingsar, Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloq
hingga di beberapa sudut Pantai Senggigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar